Kaleidoskop iklim tahun 2017 di Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Sepanjang tahun 2017 Bencana Hidrometeorologi yang sering terjadi Banjir dengan frekuensi kejadi 28. Frekuensi ini lebih tinggi dibandingkan rata2 2000-2016 (Sumber BPBD Prov. NTB)
- Curah Hujan Harian Ekstrem selama tahun 2017 masih kerap terjadi, tertinggi 285 mm/hari terjadi di Pringgasela Lombok Timur pada Bulan Oktober 2017
- Suhu Maksimun tertinggi tercatat 37,2 di Kabupatan Sumbawa tgl 20 Julu 2017 dan suhu Minimum tercatat tanggal 21 Januari 2017 di Lombok Barat sebesar 22,0
- Musim Kemarau Tahun 2017 Di NTB secara umumnya lebih panjang dibandingkan Normalnya.
Dengan Sifat MK 2017 umumnya diatas Normal. - Curah Hujan Tahunan selama Tahun 2017 secara umumnya berada dalam kisaran Normal jika dibandingkan Normalnya.
- ENSO dalam keadaan Netral dari Jan-Oktober 2017, kemudian akhir tahun 2017 ada indikasi La Nina dengan Intensitas Lemah
- Awal Desember 2017 angin baratan sdh konsistem melalui daerah NTB dan hampir seluruh Wilayah NTB sdh memasuki Musim Hujan.
- Kondisi SST perairan disekitar NTB selama tahun 2017 dalam Keadaan Netral-Hangat
Mengingat seluruh wilayah NTB sdh memasuki Musim Hujan dan akan menghadapai Puncak Musim Hujan yang secara rata2 jatuh di Bulan Januari, kami memberikan himbauan antara lain:
- Untuk Masyrakat yang tinggal diwilayah lereng atau perbukita mewaspadai terjadi tanah longsor
- Untuk Masyarakat yang berada didaerah yang datar untuk mewaspadai potensi banjir
- Masyarakat yang beraktifitas di alam terbuka untuk mewaspadai potensi terjadinya Petir.
- Masyarakat Nelayan Pesisir dan Jasa penyebrangan untuk mewaspadai potensi Gelombang Tinggi sebagai dampak potensi peningkatan kecepatan angin.