Pemerhati Lingkungan Ingatkan Capres Rawat Lebih Serius Bumi Nusantara

Capres Indonesia mendatang wajib ketahui isu lingkungan

Jakarta (IndonesiaMandiri) – Tantangan utama bangsa Indonesia saat ini dan dimasa mendatang adalah jumlah penduduk terus naik, meningkatnya permintaan atas kebutuhan dasar seperti air, pangan, energi, permukiman, serta infrastruktur sosial dan ekonomi. Disisi lain sumber daya alam memiliki keterbatasan daya dukungnya, dan capaian pembangunan ekonomi sejak Indonesia merdeka memberikan keterbatasan pada pengembangan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi.

Inilah titik penting yang diingatkan Forum Pembangunan dan Lingkungan/FORPL saat jumpa pers bertema Visi Indonesia Berkelanjutan 2045: Menuju Indonesia Sebagai Negara Maju yang Berwawasan lingkungan (16/2). FORPL terdiri dari tujuh organisasi yaitu Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia Network), Perkumpulan Ahli Ilmu Lingkungan (IESA), Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI), Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL), Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI), Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU), dan Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia (PERSAKI).

Isu lingkungan hidup mesti jadi kepedulian bersama

Salah satu juru bicara FORPL, Mahawan Karuniasa, yang juga Dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia mengingatkan jelang Pemilu April 2019 kepada para Calon Presiden/Capres untuk cermati perkembangan lingkungan yang berdampak ke semua lini, seperti kecerdasan kelola sumber daya alam, pengendalian jumlah penduduk yang terus meningkat, dan ciptakqn teknologi ramah lingkungan. Tiga hal ini perlu menjadi fokus kepemimpinan kedepan, siapapun Presidennya nanti.

FORPL sepakat menyusun manifesto bidang lingkungan hidup mendorong visi dan misi konkrit para Capres guna merawat bumi Nusantara. Selain itu juga agar terbangun kesadaran keseriusan hadapi isu lingkungan global, termasuk perubahan iklim, dan tidak hanya pada 2020-2024, namun gapai visi Indonesia sebagai negara maju dan berwawasan lingkungan pada 2045 (ma).

Foto: abri

Sumber: IndonesiaMandiri