Implementasi NDC: Peran Jejaring Kerja Perubahan Iklim Makin Diperlukan
Para akademisi, peneliti, pemerhati dan kalangan birokrasi terkait isu perubahan iklim, perwakilan dari hampir seluruh region di Indonesia telah melaksanakan pertemuan yang bertempat di Hotel Menara Peninsula Jakarta, 29-30 November 2017. Dikemas melalui “Seminar Nasional Kontribusi Penelitian dan Pengajaran dalam Penguatan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Untuk Implementasi NDC Indonesia dan RApat Umum Apik Indonesia Network”, menampilkan dua pembicara kunci Dr. Nur Masripatin (Dirjen PPI, KLHK) dan Dr. Emil Budianto (Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan, UI) serta 15 pemakalah paper terpilih untuk sesi pleno dan volunteer.
Dr. Nur menyampaikan dengan jelas “Progres dan Tindak Lanjut NDC Indonesia dan Update Hasil COP 23 UNFCCC, sedangkan Dr. Emil mengingatkan pentingnya lembaga Perguruan Tinggi, APIK Indonesia Network dan pihak potensial lainnya membangun konektivitas dan sinergitas untuk mengawal pencapaian tujuan pembangunan (Sustainable Development Goal) termasuk agenda-agenda penanganan perubahan iklim.
Antusiasme peserta seminar yang berjumlah ± 200 orang telah berlangsung hangat hingga akhir digelarnya 3 sub topik seminar: Implementasi Kebijakan Perubahan Iklim oleh Berbagai Stakeholders dalam rangka mendukung implementasi NDC; Progres Implementasi REDD+ di Tingkat Sub Nasional dikaitkan dengan Pencapaian Target NDC Indonesia; Inisiatif Mitigasi/Adaptasi Perubahan Iklim di tingkat Sub Nasional/Lokal dan Kaitannya dengan Implementasi NDC.
Dipenghujung Seminar kerjasama APIK Indonesia Network dengan Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK ini, beberapa point penting menjadi simpulan, antara lain:
- Skenario penurunan emisi membutuhkan komitment yang kuat baik, kebijakan yang tepat, dan implementasi di tingkat nasional. APIK dengan jejaring yang luas di setiap propinsi di Indonesia dapat mendukung program NDC melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan keterlibatan dalam membangun kebijakan, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
- Progres implementasi REDD+ di tingkat sub nasional dikaitkan dengan pencapaian target NDC harus didasarkan dengan perencanaan yang melibatkan multistakholders dalam kerangkan pembangunan dan berdasarkan keunikan ekosistim dan sosial ekonomi di tingkat sub nasional dan sub-sub national. Variasi inisiatif mitigasi dan adaptasi ditingkat lokal, yang didasari kearifan lokal (local wisdom) salah satu aspek penting dalam implementasi NDC.
- Perkembangan kajian terkait kebakaran-eko hidrologi gambut dan klimatologi dapat memperkuat pendekatan komprehensif mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
- Peningkatan SDM dan kelembagaan tingkat masyarakat merupakan aspek yang penting dalam kaitannya pencapaian target NDC.
- Perkuatan materi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam kurikulum strata satu, dan pengembangan program pascasarjana perubahan iklim dan kebencanaan menjadi salah satu alternatif dalam memperkuat SDM di bidang perubahan iklim.
- Peran jejaring kerja sebagai sarana koordinasi dan jembatan informasi perubahan iklim bagi para stakeholder sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran implementasi NDC.
Pada hari kedua 30 November 2017, Acara Seminar Nasional tersebut bersambung dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pertama APIK Indonesia Network dengan agenda inti laporan pertanggungjawaban Pengurus APIK Periode 2014/2017 dan pemilihan pengurus baru APIK Indonesia Network periode 2017/2020.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!